Postingan

Faktor-faktor yang Memengaruhi Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini

 Pada anak usia dini sebagai individu yang mengalami perkembangan bersifat unik. Anak berkembang dengan cara tertentu seperti individu-individu lainnya. Selain terdapat persamaan dalam pola perkembangan yang dialami anak mempunyai fariasi-fariasi individual dalam perkembangan anak yang bisa terjadi setiap saat. Faktor-faktor perkembangan sosial dan emosi anak ada tiga faktor yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sosial dan emosi anak usia dini sebagai berikut: 1. Faktor Hereditas Biasanya ada yang menyebut faktor hereditas ini sebagai istilah nature. Dan faktor ini merupakan karakteristik bawaan yang diturunkan dari orang tua biologis atau orang tua kandung kepada anaknya. Jadi dapat dikatakan faktor hereditas merupakan pemberian biologis sejak lahir. Pembawaan yang telah ada sejak lahir itulah yang menentukan perkembangan anak untuk dikemudian hari. Pendidikan dan lingkungan sama sekali tidak berpengaruh dan tidak berkuasa dalam perkembangan seorang anak ...

10 Tujuan Mengembangkan Aspek Kognitif pada Anak Usia Dini

 Tujuan mengembangkan aspek kognitif pada anak memiliki dampak yang positif. Hal ini dikarenakan pentingnya aspek tersebut sehingga harus dikembangkan sejak anak berusia dini. Kemampuan kognitif pada anak berkaitan dengan daya nalar, kreativitas, kemampuan bahasa, daya ingat, dan pengetahuan. Selain itu, faktor lingkungan sangat penting dan berpengaruh dalam perkembangan kognitif anak. Lingkungan yang bagus akan membantunya untuk tumbuh lebih matang. Bahkan, anak-anak bisa memahami dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Biasanya, perkembangan kognitif akan dibantu dengan beberapa jenis permainan sederhana. Berikut beberapa tujuan yang bisa didapatkan jika mengembangkan aspek kognitif anak. 1. Membantu Anak dalam Mengembangkan Auditori Salah satu tujuan atau pentingnya perkembangan kognitif adalah mengembangkan auditori. Auditori merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pendengaran. Contoh sederhananya adalah mendengar musik lebih dulu baru anak bernyanyi bersama. ...

5 Area Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini

 Psikologi perkembangan anak usia dini melihat proses perkembangan mental perilaku, serta fisik anak pada usia 0-8 tahun. Anak-anak usia dini juga sedang menjalani masa keemasan atau golden age pada periode ini. Usia 0-8 tahun dianggap sebagai masa keemasan anak, karena pada periode tersebut, anak mengalami perkembangan terbaiknya, baik secara fisik maupun psikis. Ada lima area psikologi perkembangan anak usia dini yang harus dipahami orangtua, untuk memantau tumbuh kembang anaknya pada masa keemasan tersebut. Kelima area tersebut adalah perkembangan, pencapaian, perilaku, emosi, dan sosialisasi 1. Perkembangan Dalam psikologi perkembangan anak usia dini, ada tiga aspek yang masuk dalam perkembangan anak ,yaitu perkembangan fisik, kognitif (intelektual), serta sosial dan emosional.  Perkembangan fisik yaitu perkembangan yang merujuk pada perubahan yang terjadi pada tubuh anak. Biasanya, perubahan muncul secara stabil dan terprediksi. Perkembangan fisik pada anak...

Statistik

 A. TABEL Tabel Baris Kolom Tabel baris kolom merupakan tabel yang hanya terdiri dari satu variabel. Tabel Kontingensi Tabel kontingensi merupakan tabel yang terdiri dari dua variabel. Tabel distribusi frekuensi Data yang harus di olah terlebih dahulu menggunakan pendekatan sturgess.  Berikut langkah-langkahnya : 1. Tentukan Jumlah Kelas Interval 2. Tentukan Panjang Kelas  3. Susun Tabel B. HISTOGRAM yaitu penyajian data dalam bentuk gambar persegi yang sisi- sisinya saling berhimpit. Histogram cocok untuk data berkelompok. C. DIAGRAM BATANG Penyajian data dalam bentuk gambar persegi/ seperti batang. D. DIAGRAM LINGKARAN Diagram lingkaran cocok digunakan untuk menggambarkan porsi dan perbandingan suatu data tertentu. E. DIAGRAM GARIS Diagram garis cocok digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu data dalam periode tertentu F. PIKTOGRAM adalah penyajian data dalam bentuk lambang-lambang tertentu yang telah terdefinisi. Keterbatasan piktogram yaitu tidak bisa me...

Pengalaman belajar yang bermakna bagi Anak Usia Dini

 Pengalaman Belajar yang Bermakna bagi Anak Usia Dini A. Nilai Filosofi Guru   Untuk memberikan gambaran bagaimana cara pandang guru dapat mempengaruhi praktik pedagogis guru, kita bisa mengambil contoh dari tulisan Ki Hadjar Dewantara (1977, hal. 22-23). Beliau menyebutkan adanya 3 aliran yang memiliki cara pandang berbeda terhadap anak, yaitu  1. Ada aliran yang menganggap anak sebagai kertas kosong. 2. Ada yang menganggap anak sebagai kertas yang sudah ditulisi dengan tinta yang jelas sepenuhnya 3. Ada aliran yang memandang anak sebagai kertas yang telah ditulisi, namun tulisan tersebut masih suram.   Ki Hadjar Dewantara, yang memandang anak sebagai kertas yang telah memiliki tulisan, namun suram. Tugas pendidikan adalah “menebalkan segala tulisan yang suram itu dan berisi baik” sedangkan tulisan yang mengandung arti jahat hendaknya dibiarkan jangan sampai menjadi tebal. Sejalan dengan cara pandang tersebut, Ki Hadjar menuliskan dasar-dasar pendidikan yang me...

Perencanaan pembelajaran

 Merancang Pembelajaran Berdasarkan Elemen Capaian Pembelajaran PAUD A. Mengenal  Karakteristik Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran pada PAUD dilakukan sebagai upaya menyiapkan anak mencapai perkembangan holistic dan memiliki kesiapan bersekolah pada tingkat Sekolah Dasar. Ada beberapa karakteristik dari CP yang ada pada kurikulum ini, yaitu sebagai berikut. 1. CP disusun per fase bukan per tahun artinya CP capaian pada akhir fase fondasi (TK B) atau saat anak selesai pada jenjang PAUD daan bukan capaian yang ingin dicapai pada setiap jenjang PAUD. 2. Rumusan CP ditulis dalam bentuk paragraf yang berbunyi “Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan budi pekerti; kebanggaan terhadap jati dirinya; kemampuan literasi dan dasar-dasar sains, teknologi, rekayasa, seni dan matematika untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan mengikuti pendidikan dasar”. Rumusan CP tersebut menampakan kesatuan antara kemampuan kognitif, ke...

Populasi dan sampel

POPULASI DAN SAMPLE A. POPULASI dan SAMPEL populasi merupakan wilayah secara umum yang memuat semua anggotanya dan memiliki karakteristik tertentu. Sampel adalah sebagian kecil atau separuh dari populasi, jadi sampel merupakan bagian dari populasi. Contoh : Penelitian dilakukan dengan objek siswa kelas 3 SD di SD Negeri Jaya Wijaya , dengan jumlah 12 kelas. Populasi : SD Negeri Jaya Wijaya, sampel : Kelas 3   Cara menentukan ukuran sampel: 1. n = 𝑁 1+𝑁𝑎2   Rumus Slovin Keterangan n = jumlah sampel N = jumlah populasi  α = taraf signifikan  2.   3. Tabel Krecjie Menentukan jumlah sampel dengan table Krejcie didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai Taraf Keyakinan 95% terhadap populasi B. TEKNIK SENSUS Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh adalah data sesungguhnya sering disebut parameter. C. TEKNIK SAMPLING Sampling adalah cara pengumpulan data apabila y...